Friday, October 16, 2009

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Kecelakaan Kerja adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan, tidak terduga yang dapat menimbulkan kerugian material, kerusakan alat / bahan, cidera, korban jiwa, kekacuan situasi kerja.

Penyebab Kecelakaan

  1. Unsafe Condition (kondisi yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja)

Contoh: - peralatan kerja yang tidak layak pakai

              - tempat kerja yang acak-acakan

             - tidak tersedia alat pemadam kebakaran

2. Unsafe Action (tindakan yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja)

Contoh: - karyawan bekerja tanpa memakai alat pelindung diri

               - merokok di derah larangan merokok

              - bersendau gurau atau kurang konsentrasi saat bekerja

Faktor-faktor karyawan melakukan unsafe action

  1. Ketidaktahuan

Misal ketidaktahuan tentang: - bahaya-bahaya di tempat kerja

    • prosedur pengoperasian alat yang benar

    • peraturan K3 (misal: harus memakai alat pelindung diri, larangan merokok )

  1. Kurang terampil

Misal: pekerja kurang terampil dalam mengoperasikan mesin / alat untuk kerja

  1. Kekacauan sisem manajemen K3

Misal: - penempatan tenaga kerja yang tidak sesuai

    • penegakan peraturan yang lemah

    • tidak ada audit K3

Pencegahan Kecelakaan (4E)

  1. Education (pendidikan dan pelatihan K3, misal untuk karyawan baru, pelatihan K3 supervisor)

  2. Engineering (penggunaan teknologi untuk mencegah kecelakaan kerja, misal alat pemadam otomatis)

  3. Enforcement (penegakan peraturan dan pemberian sanksi yang tegas kepada pelanggar K3)

  4. Emergency Respons (langkah penyelamatan pada keadaan darurat, misal kebakaran, gempa bumi dll)


Kesehatan Kerja adalah suatu ilmu yang penerapannya untuk mengetahui, menilai dan mengendalikan faktor-faktor bahaya di lingkungan kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan maupun penyakit akibat kerja.

Tujuan penerapan kesehatan: - menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan sehat

    • terciptanya derajat kesehatan karyawan yang setinggi-tingginya

    • mendukung peningkatan efisiensi dan produktivitas kerja

Bahaya di Lingkungan Kerja adalah segala kondisi yang dapat memberi pengaruh yang merugikan terhadap kesehatan

Faktor Bahaya di Lingkungan Kerja meliputi:

  1. Bahaya Kimia

Jalan masuk bahan kimia ke dalam tubuh melalui pernapasan, kulit , dan pencernaan / tertelan

Bahan kimia dapat menyebabkan pengaruh yang merugikan terhadap kesehatan antara lain:

    • Korosi

Bahan kimia dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan yang dikenai, contoh: asam /basa yang pekat

    • Iritasi

Bahan kimia dapat menyebabkan peradangan pada permukaan yang dikenai.

Iritasi pada kulit berupa reaksi seperti eksim, iritasi pada alat pernapasan menyebabkan sesak, radang

Contoh: asam / basa yang mengenai kilit, nitrogen oksida / bromine yang terhirup

    • Reaksi alergi

    • Asfiksiasi

Asfiksiasi kimia menyebabkan terganggunya transport oksigen pada darah, contoh: karbonmonoksida

    • Kanker

Contoh bahan karsinogen: benzene, formaldehid

    • Efek reproduksi

Bahan kimia yang dapat mempengaruhi fungsi reproduksi misalnya mekuri, timbal.

    • Racun sistemik

Bahan kimia dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh misalnya timbal, merkuri, arsen dll

  1. Bahaya Biologi

Berasal dari virus, bakteri, jamur, protein dari binatang atau bahan-bahan dari tumbuhan.

Bahaya biologi dibedakan menjadi 2:

    • Bahaya infeksi, contoh infeksi hepatitis B, anthrax, tetanus, biasanya menimpa pekerja di rumah sakit, dokter hewan, pemelihara ternak

    • Bahaya non-infeksi, contoh: alergi bulu

  1. Bahaya Fisika

  1. Kebisingan

Kebisingan adalah segala bunyi yang tidak dikehendaki yang dapat memberi pengaruh negative terhadap kesehatan dan kenyamanan seseorang / banyak orang.

Sumber kebisingan: mesin pabrik, bengkel dan peralatan lainnya

Efek: - menimbulkan masalah komunikasi

    • turunnya konsentrasi

    • ganguan pendengaran atau tuli sementara maupun kronis

  1. Getaran

Sumber getaran: mesin / alat berat, kendaraan

Efek: kelelahan, sakit tulang belakang / gangguan pergerakan sendi, syaraf peraba rusak.

  1. Radiasi sinar (elektromagnetik), misal sinar UV, sinar tampak, infra merah (IR), laser dll

Sumber radiasi: computer, pengelasan dll

Efek: - radiasi IR dapat menyebabkan katarak

- Laser berkekuatan besar menyebabkan kerusakan mata dan kulit

  1. Pencahayaan (Illuminasi)

Efek pencahayaan yang buruk: mata lelah, sakit kepala, berkurangnya kemampuan melihat, kecelakaan.

Keuntungan pencahayaan yang baik: - meningkatkan semangat kerja dan produktivitas

    • mengurangi kesalahan & memberi kenyamanan lingkungan kerja

    • mengurangi kecelakaan

  1. Kebersihan dan kerapian tempat kerja, efek: mempengaruhi konsentrasi, kenyamanan, gairah, dan kelancaran kerja

  2. Suhu

- Suhu tinggi (panas) menyebabkan kegerahan, dehidrasi.

- Suhu rendah (dingin) menyebabkan kedinginan, kekeringan pada kulit.

  1. Tekanan udara tinggi, contohnya pada penyelam, dapat mengakibatkan gangguan pendengaran.


  1. Bahaya Fisiologi

Beban kerja fisik pada pekerja kasar dapat menyebabkan cepat lelah, cidera persendian.


  1. Bahaya Psikologi

- Stress dan jenuh

Stress terjadi bila tuntutan terhadap tubuh berlebihan

Jenuh / bosan terjadi karena pekerjaan yang monoton

- Gangguan emosional, misal cemas, gelisah

Efek:- hubungan dengan atasan / teman kerja / anggota keluarga yang tidak harmonis

- menimbulkan kecelakaan kerja

- penyakit psikomatis, misal tekanan darah tinggi, gangguan pernapasan, gangguan pencernaan dll.


No comments: