K3 PERKANTORAN
Hal-hal umum mengenai K3 di dunia perkantoran:
Konstruksi gedung, contohnya:
Desain arsitektur (aspek K3 dimulai dari tahap perencanaan, misalnya letak lift, tangga, pintu darurat, dll).
Melakukan seleksi terhadap material bangunan (tidak menggunakan bahan yang berbahaya seperti asbes).
Pemberian tanda khusus untuk obyek penting (tanda khusus untuk alat pemadam kebakaran, tangga, pintu darurat dll).
Kualitas udara, contohnya:
Pemasangan poster ”Dilarang Merokok”.
Pemasangan termometer ruangan untuk mengontrol suhu ruangan.
Pemeliharaan filter AC.
Perencanaan jendela sehubungan dengan pergantian udara jika AC mati.
Kualitas pencahayaan, contohnya:
Pemasangan tirai jendela untuk pengaturan cahaya.
Penggunaan warna yang sesuai untuk membantu penampilan visual.
Perencanaan jendela untuk menerangi ruangan.
Penggunaan lampu emegency di setiap tangga.
Jaringan elektrik dan komunikasi, contohnya:
- Bahaya Internal misalnya over voltage, hubungan pendek, korosif kabel.
- Bahaya eksternal misalnya angin, bintang pengerat yang merusak sehingga terjadi arus pendek, bencana alam atau ulah manusia.
Rekomendasi K3 Perkantoran:
Penggunaan stop kontak sesuai kebutuhan untuk menghindari hubungan pendek dan kelebihan beban.
Perlindungan terhadap kabel.
Penggunaan stabilizer untuk menghindari over / under voltage.
Pengaturan tata letak jaringan instalasi listrik yang aman.
Kebisingan, contohnya:
Dinding kedap suara pada ruang rapat.
Tanda ”Harap tenang, ada rapat” pada pintu ruang rapat.
Dinding isolator khusus untuk ruang genset.
Display unit (tata ruang dan letak), contohnya:
Ratio ruang pekerja dan alat kerja mulai dari tahap perencanaan: desain dan letak furniture yaitu 1 orang/2 m2
Tempat untuk istirahat dan sholat
Pantry dilaengkapi dengan lemari dapur
Hygiene dan sanitasi, contohnya:
- Ruang kerja:
Pemeliharaan kebersihan ruang dan alat kerja.
- Toilet / kamar mandi:
Disediakan temat cuci tangan dan sabun cair.
Membuat petunjuk-petunjuk mengenai penggunaan closet duduk, larangan berupa gambar dll
Penyediaan tempat sampah yang tertutup.
Pemeliharaan lantai kamar mandi agar tidak licin.
- Kantin:
Menggunakan personal hygiene bagi pramusaji misal: menggunakan tutup pala, celemek, sarung tangan dll
Penyediaan air mengalir dan sabun cair.
Pemeliharaan kebersihan lantai.
Penyediaan tempat sampah yang tertutup.
Pemasangan poster tentang kebersihan.
Psikososial, contohnya:
Komunikasi (reporting system) ke satuan pengamanan.
Terdapat petugas keamanan di tiap lantai.
Penegakkan disisplin di tempat kerja.
Menggalakkan olah raga setiap Jum at
Penggunaan computer, contohnya:
Memanfaatkan kesepuluh jari untuk mengetik.
Mata melihat kejauhan setiap 15 – 20 menit.
Melakukan peregangan.
Menghindari cahaya yang menyilaukan, cahaya datang harus dari belakang.
Sudut pandang 15 derajat, jarak layar dengan mata 30 – 50 cm
Menggunakan kursi yang dapat distel
Jarak meja dengan paha 20 cm
Senam waktu istirahat.
Melakukan istirahat 5 – 10 menit tiap 1 jam.
No comments:
Post a Comment