Friday, October 16, 2009

K3 PERKANTORAN

K3 PERKANTORAN


Hal-hal umum mengenai K3 di dunia perkantoran:

  1. Konstruksi gedung, contohnya:

  • Desain arsitektur (aspek K3 dimulai dari tahap perencanaan, misalnya letak lift, tangga, pintu darurat, dll).

  • Melakukan seleksi terhadap material bangunan (tidak menggunakan bahan yang berbahaya seperti asbes).

  • Pemberian tanda khusus untuk obyek penting (tanda khusus untuk alat pemadam kebakaran, tangga, pintu darurat dll).

  1. Kualitas udara, contohnya:

  • Pemasangan poster ”Dilarang Merokok”.

  • Pemasangan termometer ruangan untuk mengontrol suhu ruangan.

  • Pemeliharaan filter AC.

  • Perencanaan jendela sehubungan dengan pergantian udara jika AC mati.

  1. Kualitas pencahayaan, contohnya:

  • Pemasangan tirai jendela untuk pengaturan cahaya.

  • Penggunaan warna yang sesuai untuk membantu penampilan visual.

  • Perencanaan jendela untuk menerangi ruangan.

  • Penggunaan lampu emegency di setiap tangga.

  1. Jaringan elektrik dan komunikasi, contohnya:

        - Bahaya Internal misalnya over voltage, hubungan pendek, korosif kabel.

       - Bahaya eksternal misalnya angin, bintang pengerat yang merusak sehingga terjadi arus pendek, bencana alam atau ulah manusia.

Rekomendasi K3 Perkantoran:

  • Penggunaan stop kontak sesuai kebutuhan untuk menghindari hubungan pendek dan kelebihan beban.

  • Perlindungan terhadap kabel.

  • Penggunaan stabilizer untuk menghindari over / under voltage.

  • Pengaturan tata letak jaringan instalasi listrik yang aman.

  1. Kebisingan, contohnya:

  • Dinding kedap suara pada ruang rapat.

  • Tanda ”Harap tenang, ada rapat” pada pintu ruang rapat.

  • Dinding isolator khusus untuk ruang genset.

  1. Display unit (tata ruang dan letak), contohnya:

  • Ratio ruang pekerja dan alat kerja mulai dari tahap perencanaan: desain dan letak furniture yaitu 1 orang/2 m2

  • Tempat untuk istirahat dan sholat

  • Pantry dilaengkapi dengan lemari dapur

  1. Hygiene dan sanitasi, contohnya:

     - Ruang kerja:

  • Pemeliharaan kebersihan ruang dan alat kerja.

    - Toilet / kamar mandi:

  • Disediakan temat cuci tangan dan sabun cair.

  • Membuat petunjuk-petunjuk mengenai penggunaan closet duduk, larangan berupa gambar dll

  • Penyediaan tempat sampah yang tertutup.

  • Pemeliharaan lantai kamar mandi agar tidak licin.

    - Kantin:

  • Menggunakan personal hygiene bagi pramusaji misal: menggunakan tutup pala, celemek, sarung tangan dll

  • Penyediaan air mengalir dan sabun cair.

  • Pemeliharaan kebersihan lantai.

  • Penyediaan tempat sampah yang tertutup.

  • Pemasangan poster tentang kebersihan.

  1. Psikososial, contohnya:

  • Komunikasi (reporting system) ke satuan pengamanan.

  • Terdapat petugas keamanan di tiap lantai.

  • Penegakkan disisplin di tempat kerja.

  • Menggalakkan olah raga setiap Jum at

  1. Penggunaan computer, contohnya:

  • Memanfaatkan kesepuluh jari untuk mengetik.

  • Mata melihat kejauhan setiap 15 – 20 menit.

  • Melakukan peregangan.

  • Menghindari cahaya yang menyilaukan, cahaya datang harus dari belakang.

  • Sudut pandang 15 derajat, jarak layar dengan mata 30 – 50 cm

  • Menggunakan kursi yang dapat distel

  • Jarak meja dengan paha 20 cm

  • Senam waktu istirahat.

  • Melakukan istirahat 5 – 10 menit tiap 1 jam.


No comments: